Minggu, 07 Februari 2010

Rokan Hilir, Wisata ALAM di Bagan Siapi-api



Rokan Hilir. Sebuah nama yang eksotik, seeksotik potensi wisata alam dan budayanya. Di wilayah kabupaten yang baru diresmikan pada 4 Oktober 1999 ini tidak hanya ada kota unik. Bagan Siapiapi yang dikenal sebagai penghasil ikan terbesar kedua di dunia (setelah Norwegia), tapi ternyata juga menyimpan objek-objek wisata alam yang masih 'perawan' dan mungkin tak ada duanya.

Bagan Siapiapi, ibukota Rokan Hilir, adalah kota tua yang benar-benar eksotik, dengan mayoritas penduduk Tionghoa yang memiliki berbagai tradisi budaya unik sepeti ritual go cap lak (bakar tongkang), upacara chue kau, tari liong dan barongsai, perayaan Imlek dengan taburan berjuta lampion unik, gadis-gadis tan ki yang trance di jalan-jalan menjelang ritual go cap lak, serta kelenteng-kelenteng artistik yang berdiri megah di beberapa sudut jalan.

Memasuki kota Bagan Siapiapi, terutama pada sekitar perayaan Imlek, akan terasa seperti berada di pinggiran kota Shanghai dengan jutaan lampion bergelantungan pada tiap teras rumah, pertokoan, pasar tradisional, hotel dan rumah-rumah makan, serta tali-tali yang direntangkan di sekeliling pusat keramaian. Pada malam hari, lampion-lampion itu memancarkan cahaya gemerlap bagai berjuta bintang.

Ritual bakar tongkang hanyalah salah satu daya tarik wisata Rokan Hilir. Masih banyak objek lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi di salah satu kabupaten di Provinsi Riau itu yakni wisata alam bahari. Di Rokan Hilir, anda bisa menikmati keindahan pantai dan pulau-pulau di perbatasan dengan Malaysia. Salah satu objek wisata kepulauan yang paling menarik adalah Pulau Jemur. Pulau ini terletak lebih kurang 45 mil di lepas pantai Bagan Siapiapi, dan 45 mil dari negara tetangga, Malaysia. Jadi, persis di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.


Sumber :
http://forum.vibizportal.com/showthread.php?t=4432
7 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar