Minggu, 07 Februari 2010

Profil Kota Dumai


Kota Dumai merupakan salah satu Kota di Provinsi Riau. Secara geografis terletak antara 1o23 -1o24 23 BT dan antara 101o23 37 -101o28 13 LU, berbatasan dengan Selat Rupat disebelah utara, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis disebelah timur, Kecamatan Mandau dan kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis disebelah selatan, Kecamatan Tanah Putih dan Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir disebelah barat. Luas wilayah Kota Dumai 1.872,38 Km2.

Secara administratif, Kota Dumai terbagi menjadi lima Kecamatan dan 32 Kelurahan. Pada tahun 2000 memiliki jumlah penduduk 173.188 jiwa yang terdiri dari 89.953 jiwa pria dan 83.235 jiwa wanita dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 4,5%.
Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB menurut harga konstan yang dicapai Kota

Untuk kegiatan ekspor, pada tahun 2004 konstribusi nilai ekspor terbesar Kota Dumai datang dari sektor Hasil industri sebesar 1.779.850.600 ribu US$, minyak kelapa sawit 1.509.650.200 ribu US$ dan hasil minyak 211.468.716 ribu US$.

Di sektor perkebunan, komoditi unggulan yang dihasilkan daerah ini pada tahun 2006 berupa kelapa sawit (40.645 ton), karet (36.372 ton), kelapa dalam (863 ton). Kota Dumai terkenal dengan kilang-kilang minyaknya, terdapat berbagai industri di daerah ini yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah ini.

Industri di Kota Dumai ini sebagian besar pasokan bahan bakunya berasal dari hasil perkebunan terutama pengolahan CPO yang berasal dari kelapa sawit dan pertambangan berupa minyak bumi, timah, juga terdapat beberapa industri seperti garmen, tekstil, elektronik, kimia, perakitan mobil dan industri lainnya.

Di sektor pariwisata, Sebagai gerbang utama untuk memasuki Riau Daratan, beberapa turis sudah berulang kali mengunjungi Dumai, terutama yang ingin mengunjungi Malaka. Dumai sangat mudah dicapai karena transportasinya yang lancar.

Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai, hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh. Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkat minyak dari perut bumi.

Kota Dumai memiliki berbagai sarana dan prasarana pendukung diantaranya jalan darat, Bandara Pinang Kampai yang terletak di Dumai, dan Pelabuhan Dumai sebagai pelabuhan untuk kegiatan ekspor dan impor, serta dukungan sarana pembangkit tenaga listrik, iar, gas, dan telekomunikasi.


Sumber Data:
Riau Dalam Angka 2007
(01-10-2007)
BPS Provinsi Riau
Jl. Pattimura No. 12, Pekanbaru 28131
Telp (0761) 23042
Fax (0761) 21336


Catatan :

Dumai adalah salah satu pintu gerbang utama bagi daerah Riau Daratan yang dahulunya hanya sebuah kota nelayan kecil dibelahan pantai timur Sumatera. Namun saat ini kota ini telah berubah dan sedang tumbuh pesat menjadi sebuah Kota Industri dan Kota Pelabuhan Minyak yang dilengkapi dengan tangki-tangki penyimpanan minyak dan instalasi lainnya.

Informasi Umum

Secara geografis, Kota Dumai berada pada posisi 1º23-1º24'23" BT dan 101º28'13 LU dengan luas wilayah 1.727,385 km², terdiri dari tiga daerah kecamatan dengan batas wilayah sebagai berikut:

Utara : Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis

Selatan : Kecamatan Mandau

Barat : Kecamatan Bangko

Timur : Kecamatan Bukit Batu


Kota Dumai terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi dengan situasi mengarah ke arah Selatan pantai Pulau Rupat dengan kondisi topografi datar. Setiap tahun Kota Dumai mengalami iklim yang berubah-ubah dan sangat dipengaruhi oleh iklim laut dengan rata-rata curah hujan antara 200-300, dengan dua musim, yakni musim kemarau dari Maret ke Agustus dan musim hujan dari September ke Februarid dengan rata-rata suhu udara berkisar antara 24º-33º C.

Kota Dumai dengan jumlah penduduk sebanyak 230.191 jiwa merupakan salah satu kota pelabuhan paling strategis di Provinsi Riau. Sebagai pintu gerbang di pantai timur Sumatera, pelabuhan Dumai berperan penting dalam melayani aktifitas ekspor impor barang dan penumpang domestik maupun manca negara seperti Malaka Malaysia. Pelabuhan ini terdiri dari 9 unit, empat diantaranya dikelola oleh perusahaan minyak "Chevron" dan 5 unit dikelola oleh Pemerintah. Saat ini aktifitas ekspor impor menghasilkan uang sebanyak US$. 5.770,13 juta per tahun.

Saat ini sebuah kota yang berkembang pesat, Dumai telah dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur yang baik seperti sarana transportasi (Jalan Raya, Pelabuhan dan Bandar Udara), Listrik, Perbankan, Layanan Telekomunikasi Canggih (termasuk Telepon Selular dan Jaringan Internet).

Dalam rangka meningkatkan fasilitas dan pelayanan terhadap pelaku bisnis dan masyarakat umum, pemerintah Kota Dumai telah mendirikan Kantor Pelayanan Terpadu dibawah koordinasi Kantor Penanaman Modal Kota Dumai dengan tujuan penghematan biaya, waktu dan prosedur pelayanan perizinan. Kantor ini berfungsi mempermudah dan mempercepat urusan perizinan.


Sumber :
http://regionalinvestment.com/newsipid/id/displayprofil.php?ia=1473
http://www.riau.go.id/index.php?mod=halutama&link=dumai


Sumber Gambar:
http://www.riau.go.id/index.php?mod=halutama&link=dumai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar