Dari delapan daerah kabupaten pemekaran baru di Indonesia yang dibentuk pada 19 Desember 2008 lalu, Kabupaten Kepulauan Meranti di nilai paling maju dan berkembang. Sudah tentu ini didapat atats kerja keras semua elemen masyarakat.
Penjabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi, ketika ditemui Dumai Pos, beberapa waktu lalu dengan tulus mengungkapkan bahwa dirinya sering berkomunikasi dengan delapan kepala daerah kabupaten pemekaran lain.
Dari situ diketahui Kabupaten Kepulauan Meranti paling banyak kemajuan. "Saya sering bertemu dan berkomunikasi dengan penjabat bupati yang sama dimekarkan dan dilantik pada 26 Mei 2009 lalu. Dari sini saya mengetahui kalau Meranti jauh lebih siap dibandingkan dengan daerah lainnya yang sama dimekarkan tersebut," ungkap Syamsuar akhir pekan lalu.
Kemajuan dimaksud menyangkut beberapa beban tugas yang diamanahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kepada penjabat bupati kabupaten pemekaran, termasuk Kepulauan Meranti yang dilantik pada 26 Mei 2009 lalu. Intinya, ada empat beban tugas yang dibebankan dan harus dilaksanakan oleh seorang penjabat bupati.
''Alhamdulillah, dari empat tugas yang saya emban, telah terlaksana tiga tugas. Tinggal satu lagi yakni menyukseskan pelaksanaan PemiluKada," tuturnya.
Sementara tiga tugas lain yang telah diselesaikan kata Syamsuar, di antaranya membentuk kelembagaan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemkab Kepulauan Meranti, mendukung dan menfasilitasi pembentukan KPUD Kepulauan Meranti, serta mendukung dan menfasilitasi terbentuknya DPRD Kepulauan Meranti. "Untuk KPUD saat ini sudah terbentuk.
Di tempat terpisah, tokoh masyarakat Riau asal Kepulauan Meranti, H Ahmad Bebas, menilai Syamsuar memang berhasil memimpin Meranti. "Saya menilai Pak Syamsuar memang berhasil telah membawa Meranti sudah sampai sejauh ini. Dibanding kabupaten lain di Indonesia, Meranti sudah meninggalkan mereka cukup jauh. Saya kira, Pak Gubernur Riau Rusli Zainal, memang tidak salah mempercayakan amanah tersebut kepada beliau," ujar Ahmad bebas.(ari)
Sumber :
http://www.dumaipos.com/v2/berita.php?act=full&id=809&kat=13
1 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar